ARTIKEL
Chace Memory : Cara Kerja, Fungsi, Tipe dan Struktur
Cache Memory adalah memori yang berukuran kecil yang bersifat temporary
(sementara). Ukuran file sangat kecil, tetapi kecepatannya sangat tinggi. Dalam
terminologi hadware, istilah ini biasanya mengacu pada memori berkecepatan
tinggi yang menghubungkan aliran data antara prosesor dan memori utama (RAM)
yang biasanya lebih lambat.
Penggunaan cache harus meminimalkan hambatan dalam aliran data antara prosesor dan RAM. Dalam terminologi perangkat lunak, istilah ini merujuk pada area penyimpanan sementara untuk banyak file yang sering diakses (biasanya digunakan pada jaringan). Cache umumnya dibagi menjadi beberapa jenis, seperti: B. L1 cache, L2 cache dan L3 cache.
Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat
untuk menyembunyikan atau arsip sementara. Menurut definisi cache memori adalah
lokasi sementara untuk data. Metode yang dimaksudkan adalah untuk meningkatkan
transfer data dengan menyimpan data yang sedang diakses. Jadi jika ada data
yang ingin Anda akses itu adalah data yang sama dan aksesnya lebih cepat.
Cache memory adalah memori tipe-SDRAM yang memiliki kapasitasnya
terbatas tetapi kecepatannya sangat tinggi dan dengan harga yang lebih mahal
daripada memori utama. Cache memori ini terletak antara registri dan RAM
(memori utama) sehingga pemrosesan data tidak merujuk langsung ke memori utama.
Cara Kerja Cache Memory
Ketika prosesor mengeksekusi perintah eksekusi untuk pertama kalinya,
prosesor menemukan dan mengumpulkan informasi dari cache L1. Proses ini biasa
disebut sebagai hit. Jika informasi yang diperlukan oleh prosesor tidak
tersedia di cache L1, prosesor segera mencari di cache L2. Mencari informasi
dalam cache L2 biasanya membutuhkan waktu lebih lama daripada mencari informasi
dalam cache L1.
Cache level 1 (L1) adalah bank memori yang terintegrasi dalam chip CPU.
Inventaris dua tingkat (L2) adalah area pementasan sekunder yang melayani cache
L1. Meningkatkan ukuran cache L2 dapat mempercepat beberapa aplikasi, tetapi
tidak berpengaruh pada yang lain.
Cache ini bisa berada di chip terpisah dalam modul paket multichip atau
bisa juga berupa bank chip terpisah di motherboard. Memori cache L2 dapat
diintegrasikan ke dalam chip CPU.
L2 cache terdiri dari dua komponen utama yang menjadi penyimpanan data
dan ram.
Penyimpanan data adalah area di mana ketepatan waktu informasi atau data dipertahankan. RAM adalah area kecil memori yang digunakan oleh cache untuk mengelola penempatan data dalam cache. Ukuran memori utama yang dikendalikan oleh RAM dapat di-cache. Cache L2 dari model PC terbaru biasanya diatur oleh chipset di bagian “Norton”.
Penyimpanan data adalah area di mana ketepatan waktu informasi atau data dipertahankan. RAM adalah area kecil memori yang digunakan oleh cache untuk mengelola penempatan data dalam cache. Ukuran memori utama yang dikendalikan oleh RAM dapat di-cache. Cache L2 dari model PC terbaru biasanya diatur oleh chipset di bagian “Norton”.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari cache L1 ke prosesor lebih cepat daripada dari cache
L2 ke cache L3. Kecepatannya mendekati kecepatan protokol. Cache L1 ini sudah
di kunci di prosesor pada kecepatan yang sama. Cache L1 secara fisik tidak
terlihat oleh mata telanjang.
Cache L1 adalah lokasi pertama yang diakses prosesor saat mencari sumber
data. Kapasitas penyimpanan data terkecil, tergantung pada jenis prosesor,
antara puluhan ribu dan ribuan byte. Untuk beberapa jenis prosesor Pentium,
kapasitasnya adalah 16 KB yang dibagi menjadi dua bagian yaitu H. 8 KB untuk
menyimpan instruksi dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah cache L1 adalah cache L2. Prosesor
dapat mengembalikan data dari cache L2 built-in (on-chip) lebih cepat daripada
dari cache L2 non-built. Kapasitas penyimpanan data lebih besar dari L1 cache,
ada 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB dan bahkan 8 MB antara ratusan ribu byte
dan jutaan byte, tergantung pada jenis prosesor. Kapasitas penyimpanan data
untuk cache L3 bahkan lebih besar dan bisa ratusan juta byte.
Fungsi dan Tujuan Cache
Memory
Cache memory digunakan untuk mempercepat akses data di komputer karena
cache memory menyimpan data atau informasi yang telah diakses oleh buffer dan
membuat pekerjaan prosesor lebih mudah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
fungsi memori cache adalah sebagai berikut:
- Mempercepat akses ke data di komputer
- Memfasilitasi kerja prosesor
- Menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memori utama
- Mempercepat kinerja penyimpanan.
Tipe-tipe Cache Memory
1. Memory Cache
Memory cache sering disebut sebagai cache RAM. Ini adalah bagian dari
memori yang dibuat dengan RAM statis kecepatan tinggi. Jenis cache ini lebih
efektif karena hampir semua program dapat berulang kali mengakses data atau
perintah yang sama. Ini berarti bahwa semakin banyak informasi yang disimpan
dalam, semakin sering komputer menggunakan cache ini daripada menggunakan RAM
yang relatif lebih lambat.
Cache memori memiliki tiga level. Anda pasti akan menemukan label L1
cache, L2 cache atau L3 cache dalam kemasan perangkat komputer Anda atau dalam
informasi teknis. L1 adalah nama untuk cache internal, itu berada di area
antara CPU dan RAM. Cache ini memiliki kecepatan akses maksimum. Ukuran memori
berkisar dari 8 KB, 64 KB dan 128 KB.
Sedangkan L2 adalah cache eksternal dengan kapasitas lebih besar dari
256 KB hingga 2 MB. Dalam hal kecepatan L2 sebenarnya lebih lambat dari L1.
Terakhir, cache L3 biasanya digunakan dalam model komputer baru yang memiliki
lebih dari satu prosesor, misalnya Dual Core atau Quad Core. L3 bertindak
sebagai pengontrol data yang diakses oleh cache L2 dan oleh masing-masing inti
prosesor.
2. Disk Cache
Disk cache tidak berbeda secara signifikan dari cache memori dan
didasarkan pada prinsip yang sama. Alih-alih menggunakan data SRAM kecepatan
tinggi, Disk cache sebenarnya menggunakan memori konvensional atau yang disebut
RAM dinamis yang relatif lebih lambat.
Cara Kerjanya Saat Anda menjalankan aplikasi yang meminta data dari hard
drive, aplikasi pertama-tama akan memeriksa apakah data tersedia di buffer
memori. Cache disk dapat secara signifikan mempengaruhi kecepatan aplikasi
karena mekanisme ini jauh lebih cepat daripada mengembalikan data dari komponen
disk.
Level Cache Memory
Ada tiga level cache memori, yaitu L1, L2 dan L3. Cache memori level 1
(L1) adalah cache memori (cache internal) yang terletak di prosesor. Cache
memory ini memiliki kecepatan akses tercepat dan harganya paling mahal. Ukuran
memori berkisar dari 8 KB, 64 KB dan 128 KB. Cache Level 2 (L2) memiliki
kapasitas lebih besar dari 256 KB hingga 2 MB.
Namun, cache L2 ini lebih lambat dari cache L1. Cache L2 terpisah dari
prosesor atau disebut sebagai cache eksternal. Sedangkan cache level 3 hanya
milik prosesor yang memiliki lebih dari satu unit, misalnya dual-core dan
quad-core. Fungsinya untuk mengecek data dari L2 cache masing-masing inti
prosesor.
Jika prosesor membutuhkan data, pertama-tama prosesor akan mencarinya
dalam cache. Ketika data sudah didapat, prosesor segera membacanya dengan
penundaan yang sangat sedikit. Jika data yang dicari tidak ditemukan, prosesor
akan mencari dalam RAM yang kecepatannya lebih lambat.
Secara umum, cache dapat memberikan data yang diperlukan ke prosesor
untuk mengurangi efek operasi RAM yang lambat. Dengan cara ini, bandwidth
memori ditingkatkan dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu,
peningkatan kapasitas memori cache juga meningkatkan kecepatan operasi
keseluruhan komputer.
Dua jenis cache yang banyak digunakan di dunia komputer adalah memory
caching dan disk caching. Implementasi dapat menjadi bagian khusus dari memori
utama komputer atau media penyimpanan data berkecepatan tinggi khusus.
Implementasi caching sering disebut sebagai cache memori dan terdiri
dari memori komputer tipe SDRAM kecepatan yang tinggi. Sedangkan implementasi
caching disk menggunakan bagian dari memori komputer.
Stuktur Sistem Cache Memori
Memori utama terdiri dari maksimal 2n beralamat word, dengan setiap kata
memiliki alamat n-bit yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dapat
terdiri dari sejumlah blok yang memiliki panjang kata K untuk setiap blok. Oleh
karena itu ada blok M = 2n / K. Cache terdiri dari baris C, masing-masing
berisi kata K, dan jumlah baris jauh lebih sedikit daripada jumlah blok memori
utama (C).
Letak Cache Memory di
komputer
- Cache internal prosesor (on chip) sehingga tidak diperlukan bus eksternal. Karena waktu akses sangat singkat, seperti halnya dengan prosesor mahal seperti P4, P3, AMD-ATHLON dll. Semakin tinggi kapasitas L1, L2 cache, semakin mahal prosesornya.
- Cache eksternal prosesor (off chip) pada motherboard dan sangat cepat, jika tidak secepat jenis cache memori pertama. Semakin tinggi kapasitas, semakin mahal dan lebih cepat. Jenis memori ini dapat dilihat pada motherboard dengan kapasitas berbeda yaitu 256 kB, 512 kB, 1 MB, 2 MB dll.
Posting Komentar
0 Komentar