ARTIKEL
Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer
VIRUS adalah suatu aplikasi yang dapat mereplikasi diri dalam suatu
jaringan komputer, bersifat merusak dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi
file lain menjadi memiliki sifat-sifat yang sama seperti dirinya. Virus akan
mengubah ukuran program yang terinfeksi tanpa mengubah tanggal modifikasi suatu
aplikasi.
Pada tahun 1949, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul
“Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas
kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
Pada tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) -sebuah labolatorium
terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer-
mencoba mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh john v neuman. Mereka
bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di sela-sela waktu
Istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang
dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan membenahi dirinya sendiri
lalu balik menyerang kedudukan lawan. Program permainan ini juga dapat
memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War,
pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu.
Karena sadar akan bahaya program tersebut bila bocor keluar laboratorium
(terutama sekali karena C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat
tinggi – mudah dipelajari), maka setiap selesai permainan, program tersebut
selalu dimusnahkan.
Pada tahun 1970, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang
digunakan untuk membantu kelancaran kerja.
Pada tahun 1980, Program yang tadinya dipergunakan sebagai
permainan ’berbahaya’ tersebut akhirnya keluar dari lab, menyebar diluar
lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.
Pada tahun 1981, Sebuah Virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk
Cloner, lahir di di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang
memiliki operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It
will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It
will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”
Pada 3 November 1983, Len Adleman meresmikan nama ”VIRUS” dalam sebuah
seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus.
Pada 1986, Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan)
menyebarluas di Indonesia, merupakan Virus paling menggemparkan dikala itu.
Karena penyebarannya yang luar-biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh
sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya Virus komputer. Kelahiran virus
ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].
Pada Tahun 1988, muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh
virus [MacMag] & [scores]. Di tahun ini pula jaringan Internet dihajar
habis-habisan oleh worm buatan Robert Morris, Jr, seorang mahasiswa Ilmu
Komputer Cornell.
Pada Tahun 1989 ada orang iseng yang menyebarkan file “AIDS information
program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info
tentang AIDS, tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk
kode pembukanya.
Pada Tahun 1990 Bulgarian virus exchange factory (VX) BBS didirikan.
Tips-trik pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig
menulis sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”.
Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.
Pada Tahun 1991, virus polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama
Tequila ini datang dari Switzerland.
Pada Tahun 1992, muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para
pengguna komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran
virus ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).
'Pada Tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan
besar dilumpuhkan, diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research
Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya
oleh virus “THE INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena
keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya
para Hacker dan Cracker. Di tahun ini juga lahir Concept, virus macro pertama
yang menyerang dokumen Microsoft Word.
Pada Tahun 1996, Boza, virus pertama yang ditujukan khusus untuk Windows
95 terlahir. Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi MS Excel. Tahun
ini juga merupakan Staog, Virus pertama yang menginfeksi Linux.
Pada Tahun 1998, Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir
juga Back Orifice, Trojan pertama yang menyebarluas, memungkinkan user tidak
sah untuk mengendalikan komputer lain melalui internet.
Pada Tahun 1999, Kombinasi virus&worm dengan nama yang sangat manis
terlahir: Melissa. Melissa merupakan perpaduan virus macro dan worm yang
menyebarluas melalui email dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga
Corner, virus pertama yang menginfeksi MS Project files.
Pada Tahun 2000, Muncul Serangan Denial of Service (DoS) yang
melumpuhkan Yahoo, Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh
worm. Worm bernama Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia.
Worm Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama
yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi
file-file HTML and PHP.
Pada Tahun 2001, kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm.
Gnuman (Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagai file MP3. Winux, worm
yang menyerang mesin Windows dan LINUX, hadir dari Czech Republic.
Pada Tahun 2002, LFM-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file
Shockwave Flash (.SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan:
“Loading.Flash.Movie..”
Pada Tahun 2003, Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada
windows. Kembali dunia menghadapi serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat
sebagai virus yang paling sukses menyebar.
Pada Mei 2004, jaringan internet dunia dikacaukan oleh worm SASSER.
Pada Tahun 2005-2007 varian-varian baru Bagle menyebarluas, namun
kemudian meredup karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami
peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun
ini tidak begitu banyak Virus & Worm baru yang cukup menggemparkan di
kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus lokal.
Pada Tahun 2005 ini tampaknya para Underground Programmer dunia
memfokuskan diri pada SPYWARE.
Suatu aplikasi dikatakan sebagai Virus Komputer apabila telah memiliki 5
kemampuan dasar berikut:
Kemampuan mendapatkan informasi
Kemampuan memeriksa suatu program
Kemampuan menggandakan diri dan menulari file lain
Kemampuan melakukan manipulasi
Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Kemampuan untuk mengexploitasi suatu kelemahan pada system
Kemampuan untuk mempertahankan diri dari aplikasi-aplikasi pembasmi
virus & worm.
Sasaran serangan virus :
Registry, System configuration utility, Autoexec.bat dan win.ini, Task manager, Special directory, Kloning dan icon, Media penyebaran, System restore, Antivirus
1. Registry
5 kunci utama pada registry
HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_CURRENT_USER
HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_USER
HKEY_CURRENT_CONFIG
HKEY_CURRENT_USER
HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_USER
HKEY_CURRENT_CONFIG
2. System Configuration Utility
Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan otomatis ketika windows startup.
Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan.
Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini danconfig.sys.
3. File Autoexec.bat dan win.ini
Dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, Virus bisa otomatis berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika startup. File Win.ini terletak di directory Windows, berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file win.ini.
4. Task Manager
Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak. Melalui Task Manager kita bisa menghentikan “secara paksa” program yang tidak kita inginkan. Metodanya sendiri bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.
5. Special Directory
Ada 2 directory special yang sudah menjadi “langganan” worm dan Virus yaitu directory windows dan directory system. Kedua directory ini memiliki keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis kode program.
6. Kloning dan Icon
Sebelum Anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang lalai akan hal ini.
Biasakan untuk melihat properties file terlebih dahulu sebelum membukanya.
Media Penyebaran Virus : Disket dan Flashdisk, Email, Irc, Website
Cara kerja Virus
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
- Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber
daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
- Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan
mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
- Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai
file yang baik-baik saja. Misalnya game.
- Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
- Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan
aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu
tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi
program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue
tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna
mendatangkan virus lain
- Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa
saja.
- Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat
terdeteksi.
- Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih
sulit dideteksi.
- Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan
berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di
dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan
menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Cara mengatasi Virus
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).
Antivirus
Virus biasanya terprogram untuk bisa mendeteksi Application Title dari program yang sedang berjalan. Biasanya ketika menemukan Application title yang tidak diinginkan seperti mengandung kata ”Kill”, “Antivirus” , “Removal” , “Anti” , “Regsitry Editor” , “Untility” , “Basmi”, “Prompt” maka virus akan menghentikan proses program tersebut.